SELADA (8.2 SMPN 9 Bekasi)

Ya, beri saya kesempatan untuk menceritakan sedikit tentang SELADA. ini merupakan kelanjutan dari noteku. Gak enak dong kalo semua ga diceritain. hahaha SELADA adalah kepanjangan dari SEkumpulan LApan DuA. Ini sih usul dari Wiam dan Lendy (udah pindah ke Singapore menjelang semester 1 abis). Cukup bagus, ya terima aja Banyak yang bilang, SELADA itu mencar-mencar, mainnya geng-gengan. Nah itu kan Cuma keliatan dari luar aja. Kalo bagi anak-anak SELADA sih fine2 aja. betuul? hehe. Kata seorang temanku, 82 itu justru terlihat seperti keluarga (kakak adik misalnya) yang kadang pasti saling sebel. Tapi ga mungkin dipisahkan. Walau banyak anak 82 yang emang nyebelin (kadang semua orang memang menyebalkan loh!) tapi justru itu jadi pelengkap yang pasti sangat dibutuhkan. Terkadang hal buruklah yang membuat kita berusaha maksimal hehe Sekarang cukup basa-basinya, ini hanya sekedar pengalamanku sama anak-anak SELADA di bawah ini. Jadi mohon maaf kalau ada kesalahan. Aditya Rahman: Ini anak berisik banget, ada guru juga tetep aja. galak dan merasa dirinya sebagai pentolan (apatau). Ya, jujur dia di kelompok idenya bagus. Yah, agak pemales dan rese juga nih si Adit. Pelopor ‘abangadek’ yg disematkan padaku dan zahra. Ya tapi ada sisi baiknya yang enggak tau apa.(maaf) Alvianis Yusnita Bayu: Kalo ngeliat tingkahnya bersama Prilly cukup konyol. Apalagi kalau inget kejadian yang sama Bu Nel tentang “KETAWA”. wkwkwk, sabar aja! Cukup kuandalkan dalam kelompok IPA (maaf, nis) Annisa Reyon Baletti: Nah, sama kayak Anis, aku mengandalkanmu re. wkwkwk, Rere bersama Chindy juga cukup kocak. senang mengerjai Hamnah. Kupikir mereka berdua pelopornya. Astrid Yusara: ... (Nothing) Bunga Fajria Mulfarani: Suka adu bacot ama anak cowok. Sangat senang bercerita dan memberi info. Kayak guru yang gak masuk siapa, dan kain2. haha, thanks bung! Chindy Defaesti: Sangat kocak ekspresinya, bersama Rere ia sering berantem sama Hamnah. Berkali-kali sempat main penghapus papan tulis (kotor) yang berujung pada baju yang kotor. Devi Permatasari: Devi suka foto-foto bersama Fitriah. ckckck. Haha, Devi orangnya lumayan pengertian Dian Fitriyani: Wau, pintar! itu yang ada di pikiranku tentangnya. Makasih sudah memberi bantuan. wkwkwkwk, Dimas Prima Pratama Putra: Yang pasti deket sama adit (gatau deh). Di kelompok juga sama aja, males dan ogah2an. Juga sering menipu ga bawa bahan kelompok bareng si Adit. Menjengkelkan Dio Putra Yosa: melankolis yang aneh. kurang jago dalam olahraga dan suka muntah. Dita Aulia Ramadhayanti: Kalo Bu Endang mendapatkan tak adanya 3 spidol di kelas, Dita pasti dibuat kelimpungan sebagai bendahara ia harus minta uang sana-sini (becanda). dipasangkan dengan abi di kelas sejak drama, hokhok Eka Yuni Lestari: Cinlok sama Kiki. Suka nyanyi bareng anak-anak SPEFFCRAWD. wkwkwk, (aku menyebutkan nama geng disini bukan tujuan membagi-bagi, tapi biar lebih gampang dan ga kebanyakan nyebut namanya) Fachrur Zaffrinda Prayogo: Jadi teringat kejadian waktu nyontek, dasar anak cowok menyebalkan.. Maaf. Fatimah Zahra: satu kata, menyebalkan. (jangan marah) tapi banyak membantu, terimakasih. sering memberi masukan tapi dengan kata-kata yang menyebalkan Fitriah Deliana: Konyol sangat, tapi sangat kubutuhkan saat ulangan (?), hehehe. Asik diajak jalan-jalan. Paparazi. Sempat dijodohkan anak-anak dengan si Ammar, wokwowkowk Friska Ruswandani Pratiwi: Ya, kalo mau tanya informasi sekitar sekolah ke Friska aja. Dia pasti tau Hamnah Sari Hayati Nasution: Kalo cerita ngakaknya minta-minta. Sering diisengin ama anak-anak SPEFFCRAWD. ckckck Hilman Tamtama: Ya, sekarang lebih rese. Gak sekalem dulu karena anak cowok 82 emang ga ada yg kalem. Kalo MTK, silahkan tanya ke dia. ke pacarnya, Ayu juga bisa loh. wkwkwk Irvan Rizkiansyah: dibilang kalem, enggak. tapi keliatannya kalem, bingung ah. Lutfi Nurul Aulia: Upil dan Ipil, aku jadi Ipil dong. wkwkwkwk. Kalo ngobrol sama ini orang, dijamin ngakak. Sempet ikut sedih juga tiap hari selalu cerita tentang Bang Hijau Luthfiyah Dwi Rahmawati: Haiiii... senang ber haii haii.. (apataudeh) wkwkwk. Agak kocak dalam berbicara. Ekspresinya itu loh, haha. Orangnya sederhana dan apa adanya (?) nama panjangnya FIFI ALDIANO.Ini dia duo lutfi bersama lutfi nurul yang mengataskan VIDI ALDIANO hehe :D M. Ammar Mahardika: Anak cerdas yang sempat jadi andalan guru-guru. Sepertinya ini anak agak GR ya? Ya, agak rese juga nih anak. Sempet dapet teguran dari Bu Ruri, pengalaman yang tak akan dilupakan seumur hidup. Maaf ngungkit-ngungkit. Jadikan pelajaran berharga aja (?) Kalo ngomong pasti sambil senyam senyum dan suka menempelkan jari telunjuk dan jari tengah tangan kanannya ke mulut. Hem, ada apa mar? M. Farhan Alfarabi: Bapaknya Ammar (jangan marah). Bapak dan anak ini sempet ga masuk gantian loh. ckckck, Yak.. menjadi pasangannya Dita. Jadilah satu keluarga di SELADA. hehehe, Bapaknya: Abi, Ibunya: Dita, Anaknya: Ammar. wokwokwok M. Zulfikar: sangat rese dari lahir (?), kerjaannya nyari ribut mulu. Suka sok jagoan. Nanda Ismi Kumalawati: kalo minta petuah bijak, ke Nanda aja loh. Agak galak nih sama cowok. Jadi inget waktu itu dia dorong dede di pintu. tapi bagusnya dengan begitu, kita bisa masuk kelas yang tadinya dihalangin anak cowok. Prilly Putri Adinda: Kocak, disebut cowok juga sama temen-temen. pintar, makasih waktu itu atas jawaban soal PR. wkwkwk Putri Nur Afni Fadhilah Anhar: Ga bosen untuk bercerita, seolah ia punya banyak pengalaman (bagus tuh!). Agak manja dan sangat menyukai Doraaemon. Kadang bisa memberi nasihat layaknya orang dewasa loh! (jangan terbang!) Raka Adhitya: Sering menjadi korban keresean anak-anak cowok. Pernah berantem ama bapaknya Ammar, gak tau kenapa.(yang dimaksud disini Abi 82), inget juga nih waktu main poker anak cowok yang kalah dihukum. Sering kena hukuman, dan hukumannya ya... (kalian tahu). Suka main gitar di kelas (Ammar juga). Ramadyo Wira Laksono: Rese, nyebelin. Tau mau ngomong apa. Rani Karina: senyum adalah maskotnya. Sering bercanda tapi kadang menyeramkan (?) Rizka Azkia: lumyan rajin akhir-akhir ini. Pendengar dan pemberi solusi yang baik. Kadang agak kasar, anak cowok sepertiya pada takut sama rizka.. hohohho Rizka Fauzanul Irson: Pintar, kadang diincar Wiam kalo disuruh kelompok ada cowok. hehehehe, Cinlok sama Della. Tak disangka... Rizky Nalandya Fauzi: Cinlok ama Eka, anaknya agak rusuh tapi nyantai. Agak menyebalkan juga kalo dia berkata “Ciit... Ciiciitt cuitt..citt..citt.”, huh! berkali2 tertipu :p ... Suka main bola sampe ada tim futsal 82 segala (baru tau loh) Sadha Tiosara Shanty: Aku suka ekspresinya saat bercerita. kocak. Saskia Dwimayani: Ketua kelas kita yang sangat diandalkan. ckckckck, sabar aja deh kalau kadang anak-anak pada bandel. Maaf ya... Saski bersama anak-anak yang lain emang kocak dan bikin gak berhenti ketawa.. Sri Analusi: Agak pemalu tapi sebenernya cerewet. hehehe, tapi dibalik sifat pendiemnya itu, ternyata dia gak mau pisah loh sama semua anak SELADA. woow, bikin sedih aja. Ia malah merasa SELADA sangat kompak.. waoww waoww Tresna Alfiandi: Berhasil kabur sama Ammar dari hukuman ketauan main Poker sama Bu Susi karena sedang keluar ke lab sama Bu Endang. Suaranya sangat halus dengan logat jawa (apataudeh) dan suka ngocol2an. Pernah saat dia ga masuk, aku salah menuliskan namanya di absensi sebagai TRESNA ALFINADI.. eh, begitu dia masuk dan tahu diprotes. ckckck, salah dikit kan boleh! termasuk pelopor pembentuk keluarga (Ammar ikut2an nih) karena kedekatanku dengan zahra sadha dan ulayya (padahal sama nanda juga, ga berani masukin ya? hohoho) Ulayya Ghina Nabilla: Sepertinya ini anak cocok jadi Psikolog atau pengamat apatau. Cita-citanya jadi dokter. wiihh.. hebat! Tapi sangat mengesalkan kalau dia udah megang2 rambutku. Wiam Rifati : Multitalent. Tapi jangan marah tiba2 dong T.T suka memberi ide saat diperlukan. Adella Permatasari: Namanya Adella Permatasari Irson, hohohoho. Murid baru, awal masuk dia masih malu2 mengeluarkan suaranya. Cinlok ama Dede. Sangat senang bernarsis. Dan suka nonton ICIL bareng saski dan dita.