Mati Lampu

 iseng-iseng banget nih nulisnya, maaf ya gajelas makanya jangan dibaca, haha.

Pada pertengahan bulan Mei tahun 2011
Malam hari sekitar jam 9,

Tiba-tiba gelap, sunyi.
ada yang berteriak melengking, seolah menghidupkan suasana.
Mati lampu, begitulah orang biasa menamainya
Lampunya memang mati, tapi kenapa televisi, komputer, setrika.. juga harus ikut mati?
Kurang tepat, bukan? Kenapa tidak dibilang mati listrik saja?
Tepatnya mati suri, semoga saja begitu.
Langit diluar sana jadi terang, tidak hitam..
Tapi.. kemana semua bintang yang jarang kulihat?
Lalu perlahan, seberkas cahaya kuning terlihat dari balik pepohonan
Apa itu? Bulan!
Bukan bulan sabit seperti yang kulihat 2 minggu lalu, tapi.. bulat penuh, purnama.
Sinarnya terang.. sangat terang, langit pun tidak hitam pekat karena cahayanya.
Bulannya sangat indah, teman..
Tak bosan-bosan mata memandang, hati terkagum-kagum
Rasanya.. bulan dekat sekali denganku, boleh aku kesana?
oh, mati lampu! eh.. atau listrik yang mati suri, cepatlah hidup.
Bulan sudah pergi diambil peri putih, aku ingin main PS.

Komentar

  1. aku suka memandang bulan. setiap tanggal bulan purnama pasti aku cari deh itu bulan. wk pengen di potret tapi hasilnya gak bisa bagus. sedih ya huhuhu

    BalasHapus
  2. sedih banget >< haha Biarkanlah mata telanjang kita yg menikmatinya diwaktu tertentu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Korean Reality Show "The Devil's Plan 2"

SELADA (8.2 SMPN 9 Bekasi)

Cerpen;Kalung Ajaib