Liputan sekilas mengenai Piala AFF bagi Indonesia;sebelum pertandingan putaran kedua

Tiga hari yang lalu, tepatnya tanggal 26 Desember, Indonesia kembali bersedih, bukan seutuhnya karena mengingat Bencana Tsunami yang terjadi di Aceh 4 tahun silam, tetapi karena kekalahan telak Timnas Sepakbola Indonesia melawan Malaysia dengan skor 0-3. Kekecewaan terukir jelas di raut wajah seluruh supporter Indonesia yang menginginkan tim kebanggannya ini menang. Berbondong-bondong seluruh kekesalan mereka ungkapkan atas terjadinya perlakuan yang tidak diinginkan dari supporter tim Malaysia terhadap pemain Timnas Indonesia saat pertandingan sepakbola sedang berlangsung. Malahan, saat gawang Indonesia mulai kebobolan, penonton di tanah air mulai mengeluarkan maki-makian kepada pemain timnas Indonesia di layar kaca, yang dianggap tidak bermain baik. Media di Indonesia pun tampaknya enggan memberitakan berita kekalahan Indonesia di Bukit Jalil lalu, namun Indonesia masih setitik harapan cerah yang menggebu-gebu, dengan syarat tim garuda minimal harus mencetak 4 gol lebih banyak dari tim harimau Malaysia pada pertandingan putaran kedua nanti di stadion Gelora Bung Karno (Indonesia) ini untuk mendapatkan Piala AFF untuk pertama kalinya, mengingat sudah belasan tahun tim sepakbola Indonesia tidak mendapatkan kondisi baik yang diharapkan dan kesempatan emas seperti saat ini. Sebagai warga negara yang baik tentunya kita semua pasti mendukung tim Garuda, dengan mengharapkan mendapatkan Piala AFF tahun ini. Dan hari ini, tanggal 29 Desember 2010 pukul 17.30 WIBstasiun televisi akan mulai menyiarkan megenai pertandingan perebutan Piala AFF akan dimulai di stadion Gelora Bung Karno, sejak pagi media mulai memberitakan suasana-suasana para supporter yang sudah siap di stadion untuk menonton, bahkan salah satu program musik di televisi swasta, memulai pembukaan programnya dengan menyanyikan lagu “Garuda di Dadaku” bersama-sama diikuti memegang bendera Indonesia, lagu ini seolah-olah sudah menjadi lagu wajib supporter Indonesia untuk mendukung tim garuda, karena selalu dinyanyikan setiap supporter Indonesia untuk mendukung dan menyemangati timnay. Ini menunjukkan betapa antusiasme masyarakat dan media sangat besar terhadap Piala AFF tahun ini, semua mengharapkan semua pemain Timnas nanti bisa bermain dengan baik dan gemilang hari ini, tentunya mungkin ini bias menjadi beban moral tersendiri untuk para pemain, apalagi telah dipastikan tidak bermainnya 2 pemain tim Garuda, yaitu Okto dan Yongki. Diharapkan para pemain dapat mengatasi masalah emosional mereka, mengingat kekalahan yang didapatkan, tekanan untuk mencetak banyak gol, berkurangnya pemain, dan lain-lain. Di Media pun memasuki siang ini sudah mulai memberitakan banyak hal mengenai persiapan perebutan Piala AFF. Maka dari itu, sebagai para supporter kita hanya bisa menyumbang do’a dan dukungan moril untuk Timnas Indonesia, buktikkan juga kalau kita adalah supporter yang suportif, jangan membuat malu bangsa sendiri di hadapan bangsa lain, apalagi pemerintah juga mulai bertindak dengan menyebarkan petugas untuk berjaga-jaga di stadion nanti. Untuk pertandingan terakhir ini menuju Piala AFF, ada baiknya juga kita sebagai supporter menyiapkan hati ntuk kekecewaan apabila memang belum waktunya Indonesia untuk mendapatkan Piala AFF. Bukan salah para pemain juga, bukan? Mereka hanya bermain, dan sesungguhnya ini adalah permainan bukan? Piala sebenarnya hanya bonus dan simbol. Bukankah  tujuan pertandingan olahraga pada awalnya adalah untuk menjalin persahabatan antar negara? Bukan untuk terjadi saling kisruh dengan negara lain. Tapi memang, semua orang pasti menginginkan kemenangan, begitu juga negara, untuk mengangkat bendera negara mereka dihadapan dunia. Ya, mari kita do’akan saja yang terbaik untuk pertandingan hari ini. Semoga tidak ada keluh kesah warga Indonesia yang akan menjadi topik di akun dunia maya mereka nanti malam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Korean Reality Show "The Devil's Plan 2"

SELADA (8.2 SMPN 9 Bekasi)

Cerpen;Kalung Ajaib